Rabu, 22 Januari 2025

Lapas Cilegon Sambut Pimpinan Baru, Siap Wujudkan Inovasi Pelayanan


Cilegon, Info - RI, 22 Januari 2025 – Lapas Cilegon menghadiri kegiatan penting di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten. Acara yang berlangsung di Kantor Wilayah Ditjenpas Banten ini meliputi tiga agenda utama: Pisah Sambut Pimpinan Tinggi Pratama, Pelantikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan Pengarahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten.

Dalam momen ini, Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, memberikan pernyataan terkait pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam mendukung visi dan misi Ditjenpas. "Pergantian pimpinan adalah bagian dari dinamika organisasi yang sehat. Saya yakin pimpinan baru mampu membawa semangat dan inovasi dalam menciptakan pelayanan yang lebih baik, khususnya di Lapas Cilegon," ujar Yosafat.

Kegiatan dimulai pukul 08.30 dengan acara pisah sambut, dilanjutkan pelantikan UPT pada pukul 14.00, dan pengarahan oleh Kakanwil Ditjenpas Banten pada pukul 15.30. Semua peserta diwajibkan mengenakan pakaian dinas harian (PDH) IV atau kemeja putih lengan panjang.

Sebagai langkah lanjutan, Lapas Cilegon siap melaksanakan arahan dari Kakanwil Ditjenpas Banten untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan lembaga pemasyarakatan.
Share:

Selasa, 21 Januari 2025

Dukung Swasembada Pangan Presiden RI, Polda Banten Laksanakan Gerakan Penanaman Jagung 1 Juta Hektar

Pandeglang - Polda Banten laksanakan Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Lahan Perkebunan guna mendukung Asta Cita Presiden RI dalam rangka Swasembada Pangan tahun 2025 bertempat di lahan PT. Bibo Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang pada Selasa (21/01).

Kegiatan dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki serta PJU Polda Banten.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Banten yang diwakili oleh ASDA II Dr. A. Damenta, Forkopimda Banten, Dinas Terkait, Forkopimda Kab. Pandeglang, Direktur Utama PT. Bibo Pandeglang, Ketua Kelompok Tani Mukti Bapak Yofi Satria.

Gerakan Penanaman Jagung Satu Juta hektar ini merupakan bagian dari upaya bersama mendukung program Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan Swasembada  Pangan Nasional Khususnya di Provinsi Banten.

Kapolda Banten menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk Kerjasama nyata bahwa ketahanan pangan dapat dicapai melalui gotong royong lintas sektoral. “Hari ini kita melaksanakan penanaman jagung secara serentak, yang merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, Kementerian Pertanian RI, Gapki, Perhutani, Inhutani, Pihak Swasta, dan Swadaya Petani. Sinergitas dan kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan dapat dicapai melalui gotong royong lintas sektoral. Saya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya para petani yang berada di garda  terdepan dalam mewujudkan keberhasilan gerakan penanaman jagung ini,” katanya.

Suyudi mengatakan bahwa salah Jagung merupakan satu komoditas pangan yang strategis dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional. “Jagung adalah salah satu komoditas pangan strategis yang memiliki peran penting dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional, baik sebagai sumber pangan langsung maupun bahan baku industri. Dengan meningkatnya kebutuhan jagung di Indonesia, program ini menjadi upaya konkret untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat kemandirian pangan dan mendorong kesejahteraan petani,” Ucap Kapolda Banten.  

Perlu diketahui bersama, bahwa penanaman jagung serentak di wilayah hukum polda banten berada di tiga lokasi yang berbeda, total lahan seluas 23 hektar dengan rincian sebagai berikut:
1. Lahan PT. Bibo di Kp. Kaducarangka Ds.mogana Kec. Banjar Kab. Pandeglang. Luas lahan seluas 20 hektar dengan benih jagung sebanyak 300 kg bantuan dari Kementan RI.
2. Mako Kompi 2 Batalyon C di Ds. Cilangkap Kec. Maja Kab. Lebak dengan luas lahan seluas 1 hektar milik PT. Salembarang.
3. Ds. Salira Kec. Pulo Ampel Kota Cilegon dengan luas lahan seluas 2 hektar milik PT. Sulfindo.

Polda Banten dan jajaran berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung Asta Cita Presiden RI dalam rangka Swasembada Pangan, melalui implementasi program unggulan Polda Banten, yaitu:
1. Program Polisi Peduli Pengangguran (POLIRAN) yang bertujuan untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat.  
2. Program Sinergitas Polwan Dan Kelompok Tani (SIPONI) yaitu menggerakkan peran Polwan untuk membina kelompok tani dan memberdayakan perempuan, yang diharapkan mampu berkontribusi dalam mencukupi ketersediaan pangan melalui penguatan sektor pertanian lokal.
3. Program Pangan Lestari yaitu melalui peran Bhabinkamtibmas yang berada di setiap desa untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan masing-masing rumah, sekolah, pesantren dan perkantoran sebagai sumber pangan alternatif.
4. Program Tumpang Sari, Polda Banten dan jajaran berkolaborasi dengan perusahaan - perusahaan yang memiliki lahan luas namun tidak produktif, kami mengarahkan lahan tersebut untuk ditanami jagung atau palawija. perusahaan dapat bekerja sama dengan Polda Banten, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Polwan juga Poktan dalam proses penanaman hingga panen.
 
Dalam hal ini Kapolda Banten berharap dari kegiatan ini dapat menjadi momen dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian. “Saya berharap gerakan penanaman ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, terutama komoditas jagung. Dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah, Polri, Pihak Swasta, dan Petani, saya yakin target Swasembada Pangan akan tercapai.” terangnya.

Terkahir Kapolda banten mengajak seluruhnya untuk Bersama sukseskan Swasembada  Pangan Nasional Khususnya di Provinsi Banten. “Kami juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat kebersamaan, sehingga upaya ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat banten dan bangsa indonesia. Selaku pimpinan Polda Banten, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat serta bekerja keras dalam mendukung kegatan ini,” tutup Kapolda Banten (Bidhumas)
Share:

Karolog Polda Banten Hadiri Penanaman Jagung Serentak, Dukung Swasembada Pangan 2025

Lebak - Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025, Karolog Polda Banten melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak di lahan seluas 1 hektar, acara ini berlangsung di tiga lokasi berbeda, salah satunya di Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak pada Selasa (21/01).

Kegiatan tersebut dipimpin Karolog Polda Banten Kombes Pol Hery Murwono, didampingi Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Imam Suhadi, Ka SPKT Polda Banten AKBP Saidin, Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, serta dihadiri Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto.

Dalam sambutannya Karolog Polda Banten menyampaikan amanat Kapolda Banten, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mendukung ketahanan pangan. “Gerakan penanaman jagung ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektoral. Kami yakin bahwa melalui sinergi yang kuat, target swasembada pangan dapat tercapai,” ujar Karolog Polda Banten.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan, Polda Banten mengimplementasikan berbagai program unggulan, antara lain:
1. Polisi Peduli Pengangguran (Poliran): Membuka peluang kerja bagi masyarakat, terutama di sektor pertanian.
2. Sinergitas Polwan dan Kelompok Tani (Siponi): Menggerakkan peran Polwan dalam membina kelompok tani serta memberdayakan perempuan.
3. Program Pangan Lestari: Mendorong pemanfaatan pekarangan rumah, sekolah, dan pesantren sebagai sumber pangan alternatif melalui Bhabinkamtibmas.
4. Program Tumpang Sari: Berkolaborasi dengan perusahaan pemilik lahan tidak produktif untuk menanam jagung atau palawija.

Sementara itu, Pj Bupati Lebak menyampaikan. “Pada tahun 2024, Kabupaten Lebak telah berhasil memanen jagung di lahan seluas kurang lebih 3.800 hektar, dengan hasil produksi mencapai 18.866 ton. Capaian ini dinilai sebagai potensi besar yang harus terus digiatkan untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional,” ujar Pj Bupati Lebak.

Diakhir Karolog Polda Banten berharap gerakan penanaman jagung serentak ini menjadi momentum untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian. “Dengan kerja sama antara pemerintah, Polri, pihak swasta, dan masyarakat, kita dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Banten dan bangsa Indonesia,” tutup Karolog Polda Banten (Bidhumas).
Share:

Polda Banten Dukung Swasembada Pangan, Laksanakan Penanamanan Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Cilegon – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kegiatan program Asta Cita presiden menuju swasembada pangan nasional, pemerintah daerah Provinsi Banten bersama para petani dan mitra pertanian menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak pada Selasa (21/01).

Acara ini dihadiri Karoops Polda Banten Kombes Pol. Yofie Girianto Putro, PJU Polda Banten, Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Kemas Natanegara, Aparatur pemerintah dan masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pertanian RI, dan Perhutani dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Karoops Polda Banten Kombes Pol. Yofie Girianto Putro, menyampaikan bahwa kegiatan ini langkah konkrit untuk memperkuat produksi pangan nasional dan memberikan dampak dalam menjamin ketersedian bahan pangan. "Penanaman bibit jagung ini menjadi langkah konkrit untuk memperkuat produksi pangan nasional, khususnya di Provinsi Banten. Melalui kerja sama yang solid, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil panen jagung di Indonesia, sekaligus menjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan," ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kolaborasi antar lembaga pemerintah, tetapi juga memperlihatkan komitmen bersama dalam mengoptimalkan potensi sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan nasional.

Di akhir Karoops Polda Banten Kombes Pol. Yofie Girianto Putro, Menghimbau dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, program swasembada pangan dapat tercapai, dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan "Menghimbau dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan program swasembada pangan dapat tercapai, mendukung kesejahteraan petani, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan," tutupnya. (Bidhumas)
Share:

Kapolda Lampung Sarankan Ketum PPWI Wilson Lapor Ke Propam, Jika Ada Anggotanya Terlibat Ambil Upeti

Jakarta - Diketahui Ketum PPWI Wilson Lalengke Marah Besar, Terhadap Kapolres Pringsewu, atas Surat Diterbitkannya Kapolres agar Kepala Sekolah Hanya menerima Wartawan yang Ikut UKW.

Dalam Dirilis dari Media Pewarta Indonesia, Tokoh Pers Nasional, Wilson Lalengke Yang Juga Ketum PPWI saat  dimintai tanggapannya  menilai bahwa oknum Kapolres Pringsewu itu benar-benar keblinger dan goblok.

 Dia menduga kuat oknum tersebut bisa jadi Kapolres karena menyogok atasan atau karena hal lain, bukan karena kemampuan berpikir dan kepemimpinan yang mumpuni.

“Tolong teman-teman media di Lampung tanya dialah, berapa rate setoran untuk jadi Kapolres di Lampung. Dus, berapa upeti bulanan yang diwajibkan untuk bisa naik ke posisi lebih tinggi lagi? Soalnya, saya menilai si oknum kapolres ini IQ-nya di bawah 70, otaknya lemah,” sebut alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, Kamis, 31 Oktober 2024.

Wilson Lalengke menjelaskan bahwa yang harus jadi fokus analisis dalam memproses hukum seseorang, termasuk wartawan, adalah perilaku yang bersangkutan, bukan pada legalitas seorang wartawan.

 “Tidak ada korelasinya antara perbuatan pidana seorang wartawan dengan terverifikasi atau tidaknya media dan tersertifikasi UKW atau tidaknya wartawan itu. Jalan pikiran semacam ini disebut fallacy, yakni kesesatan berpikir. Ini menunjukkan rendahnya kemampuan berpikir logis si polisi pangkat AKBP itu. Inilah yang disebut RG sebagai otak dungu, tidak memiliki akal sehat,” beber wartawan yang dikenal sangat getol mengkritisi kinerja aparat kepolisian di berbagai daerah tersebut.

Oknum Kapolres Pringsewu ini, lanjut Wilson Lalengke, tidak tahu atau tidak mau tahu bahwa justru para wartawan dan media konstituen Dewan Pers, terdata dan terverivikasi Dewan Pers, plus tersertifikasi UKW 
mereka ini adalah perampok bertameng pers. Merekalah sebenarnya yang selama ini ikut merampok uang rakyat melalui kolaborasi ala mafia dengan oknum aparat, laduzing, dan pejabat korup dimana-mana, termasuk dengan kepsek-kepsek dan kades-lurah di seantero nusantara.

“Buktinya? Lihat saja pengurus pusat PWI yang kini kacau-balau akibat kasus korupsi uang rakyat, dana hibah BUMN, yang sedianya diperuntukan sebagai dana uka-uka oleh si dedengkot koruptor Ketum PWI Hendry Ch Bangun yang sedang diproses Polda Metro Jaya saat ini. Menteri BUMN memberikan dana bantuan hibah, yang nota bene uang rakyat, dengan kompensasi wartawan harus mempromosikan perusahaan-perusahaan BUMN dan tidak mewartakan kebijakan dan atau kelakuan bejat para pengelola BUMN,” jelasnya dengan menambahkan bahwa hal seperti ini adalah pola kerja mafia, saling menguntungkan dalam melakukan perampokan uang rakyat.

Para wartawan dedengkot koruptor PWI pusat dan organisasi pers jejaringnya di Dewan Pers pembina koruptor itu, masih menurut Wilson Lalengke, bukan hanya terverifikasi dan tersertifikasi.

 Justru mereka adalah para pelaksana proses verifikasi media dan sertifikasi wartawan.

 “Lah, pelaksananya saja kriminal, bagaimana mungkin mereka yang terverifikasi dan tersertifikasi bisa diharapkan sebagai ‘orang suci’? Engkongnya saja adalah para dedengkot koruptor uang rakyat, tentu anak-cucunya sami-mawon bejatnya,” tegasnya.

Sangat aneh binti tolol tingkat dewa, kata pria yang pernah bekerja sebagai guru selama 17 tahun ini, Kadis Pendidikan Pringsewu juga 11-12 dengan oknum kapolres dungu itu. Mau-maunya jadi follower fanatik terhadap himbauan laduzing otak simpanse berpangkat akbp tersebut.

“Semestinya, sebagai orang pendidikan, si kadis lebih kritis dan analistik dalam merespon sesuatu, walaupun informasi itu berasal dari seorang kapolres. Emangnya kapolres sudah pasti benar? Justru para wereng coklat di hampir seluruh Indonesia ini adalah perampok berseragam aparat bertameng undang-undang dan pemegang kewenangan hukum,” tutur Wilson Lalengke prihatin dengan cara berpikir oknum Kadis Pendidikan Pringsewu.

Menurutnya, jika kadis pendidikan punya kemampuan berpikir logis seukuran setitik nila saja, dia seharusnya turun ke lapangan, memeriksa para kepala sekolah yang terkait dengan para wartawan yang dipersoalkan oleh Polres Pringsewu. Kadis harus menelusuri penyebab utama wartawan dan warga masyarakat ‘mengejar’ kinerja para kepala sekolah ini, yang hampir pasti tidak beres dalam penggunaan anggaran pendidikan di sekolah yang mereka kelola. Hampir pasti ada yang tidak beres dengan para kepala sekolah tersebut. Lah, faktanya dana bos diselewengkan oleh kepsek dimana-mana, di hampir semua sekolah di pelosok negeri ini.

Wilson Lalengke yang dikenal sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) selanjutnya menghimbau kepada para wartawan dan pewarta agar tetap semangat dalam mengawal kinerja para pengguna uang rakyat di wilayah masing-masing. Dia juga menekankan agar wartawan dan pewarta warga menjauhi pola-pola mencari uang dari jualan berita.

“Saran saya ke kawan-kawan media dan seluruh warga masyarakat di manapun, teruslah memelototi kinerja para pengguna anggaran negara di tempat Anda. Jangan kendor sedikitpun. Bahkan harus lebih meningkat semangat dan sifat kritisnya terhadap mereka. Namun, saya sangat berharap, jangan menerima imbalan dalam bentuk apapun, karena faktanya imbalan-imbalan itulah yang menjadi penyebab kerusakan pers di negara ini,” terang Wilson Lalengke menghimbau.

Dalam keterangan persnya, lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dari Birmingham University, England, ini mengajak semua wartawan, pewarta, dan warganet, termasuk para pengangguran, yang setiap hari berselancar berbagi informasi di media online, media sosial, dan di platform penyebaran informasi lainnya, mulai mengembangkan kemampuan entrepreneurship atau ketrampilan wirausaha. “Marilah memulai usaha yang bersifat bisnis. Sambil mewarta, kita dapat menggunakan keahlian dan peralatan teknologi informasi yang ada di tangan kita untuk terus berkarya, menghasilkan produk atau barang yang dapat dibisniskan melalui online. Saat ini banyak fasilitas market-place atau share-market di internet yang dapat digunakan untuk berjualan produk,” ujarnya menyarankan.

Pemerintah yang baik, cerdas, dan bertanggung jawab, tambah Wilson Lalengke lagi, semestinya melihat fenomena yang terjadi di dunia media dan publikasi, terutama terkait sangkaan tindak pidana yang dihubungkan dengan delik pemerasan, penipuan dan penyuapan, sebagai sebuah persoalan yang harus diatasi. Penyediaan akses ke sumber-sumber ekonomi dan permodalan (pendidikan, pelatihan kerja, peningkatan SDM, iklim berusaha, hingga finasinsial) bagi setiap warga negara, tidak terkecuali bagi wartawan, harus menjadi perhatian Pemerintah, baik pusat maupun daerah.

“Jangan hanya mengharapkan kerja keras media-media untuk kepentingan mendapatkan kekuasaan belaka. Setelah jadi pemimpin, jadi presiden atau kepala daerah, para pekerja media dilupakan begitu saja. Bahkan banyak dari mereka yang dibiarkan membusuk di penjara para laduzing,” pungkas Wilson Lalengke.

Sementara itu ketika di Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika kepada Detik Satu Mengatakan agar Obyetik Penanganan disarankan Wilson Lalengke Melapor Ke Propam Polri.

" Mungkin silakan Laporkan Ke propam saja, biarkan ditangani dan terlihat bgmn yg sebenarnya serta obyektif," ujarnya.



 (AF/Red)
Share:

Senin, 20 Januari 2025

Hentikan Polemik Zakat Untuk MBG, Presiden KAI: Prabowo Mampu Anggarkan

Semarang - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo untuk anak sekolah dan ibu hamil telah bergulir per 6 Januari 2025 di 31 provinsi. Untuk tahun ini dianggarkan Rp 71 trilyun. Namun ketika ada kelonggaran akan dinaikkan Rp 140 trilyun. Walau ada yang harus dievaluasi, namun masih dalam kewajaran. Yang terpenting dan mendasar adalah tekad bulat Presiden Prabowo mencetak generasi emas 2045, serta menekan bahkan menghilangkan stunting sudah dimulai realisasinya, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr Ali Mahsun ATMO, M.Biomed., saat kunjungan ke Pasar Daging Jalan Raya Banteng Semarang didampingi Ketua DPW APKLI-P Jateng Lukman Muhajir SH MH, yang juga Ketua IKADIN Kota Semarang, Minggu pagi 20/1/2025.

Lebih lanjut Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia ini menambahkan, Presiden Prabowo bertekad bulat dongkrak penerimaan negara melalui efisiensi, investasi dan hilirisasi, mencegah penyalagunaan kekuasaan dan kebocoroan sumber daya, penegakan hukum, serta sumber lainnya. Presiden Prabowo mampu anggarkan MBG bahkan hingga Rp 400 trilyun per tahun untuk 82,5 juta penerima manfaat. Oleh karena polemik zakat untuk MBG harus dihentikan. Lebih dari itu, usulan tersebut tidak sesuai dengan tata aturan yang berlaku di negara RI.

"Soal zakat itu menyangkut syariah agama. MBG itu program pemerintah. Jadi tidak boleh membawa isu agama. Kenapa? Karena hal tersebut, pertama, melanggar tata aturan perundangan di negara RI. Kedua, melanggar syariah agama. Bahkan, ketiga, dapat timbulkan polemik baru dan bisa jadi bola liar. Sekali lagi, Presiden Prabowo mampu anggarkan MBG. Tentunya ke depan informasi perihal MBG seyogyanta satu pintu agar clear and clean, tidak tumpang tindih, serta tidak jadi selebrasi antar kementerian/lembaga negara, imbuh dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta yang juga Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KAI).

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW APKLI-P Jateng Lukman Muhajir SH MH tegaskan bahwa Asosiasi PKL Indonesia dan UMKM se-Jateng tegak lurus, dukung penuh dan sukseskan kepemimpinan Gubernur dan Wagub Jateng 2025-2030, Jenderal Lutfi dan Gus Taj Yasin. Sebanyak 6,5 juta PKL dan UMKM di Jateng harus mampu maju dan unggul hantarkan Indonesia sukses jemput puncak bonus demografi 2030.
Share:

Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Situasi Oksop Aman, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi Isu Hoaks

Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz dengan tegas membantah tuduhan yang menyatakan bahwa aparat keamanan TNI-Polri menjadikan Gereja Efesus GIDI di Distrik Oksop sebagai pos militer dan gudang logistik perang. Tuduhan tersebut disebut tidak berdasarkan fakta dan hanya merupakan upaya untuk memprovokasi situasi di Papua.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa situasi di Distrik Oksop saat ini kondusif dan masyarakat setempat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman. Ia menegaskan bahwa TNI-Polri bertugas untuk melindungi masyarakat dan menjaga kedamaian di wilayah tersebut.

"Penyampaian isu yang menyebut Gereja Efesus GIDI di Oksop dijadikan markas militer adalah informasi yang tidak benar alias hoaks. Kami mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu negatif yang sengaja disebarkan oleh kelompok tertentu untuk menciptakan kegaduhan," tegas Kombes Pol Yusuf Sutejo, Senin (20/1).

Ia menambahkan bahwa aparat keamanan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Operasi yang dilakukan di wilayah Papua bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Yusuf Sutejo juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh narasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya lebih lanjut.

"Kami meminta masyarakat Papua untuk tetap waspada terhadap berita-berita palsu yang beredar. Jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, silakan konfirmasi langsung kepada pihak yang berwenang atau melalui saluran resmi Satgas Operasi Damai Cartenz," ujar Kombes Yusuf.

Satgas Ops Damai Cartenz terus berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai di Papua. Operasi yang dilakukan bertujuan untuk memulihkan stabilitas keamanan dan memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka dengan tenteram.

Pemerintah juga mengajak seluruh pihak, termasuk komunitas internasional, untuk mendukung upaya penegakan hukum dan perdamaian di Papua, serta menolak setiap bentuk kekerasan yang dapat merugikan masyarakat sipil.

"Distrik Oksop aman, mari bersama-sama menjaga Papua tetap damai dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab," pungkas Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Share:

Lapas Cilegon Teguhkan Komitmen Kinerja 2025 Melalui Penandatanganan Pakta Integritas

CILEGON, INFO-RI – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, bersama jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lainnya di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten, berkomitmen melaksanakan perjanjian kinerja yang akuntabel untuk tahun 2025. Komitmen tersebut ditegaskan melalui kegiatan Pencanangan Pakta Integritas dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja yang berlangsung di Aula Bale Soepomo pada Senin, (20/01).

Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, memberikan tanggapan terkait kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa penandatanganan pakta integritas ini merupakan tonggak penting bagi setiap unit kerja dalam memperkuat akuntabilitas dan meningkatkan kinerja pelayanan publik. "Kami di Lapas Cilegon siap melaksanakan perjanjian kinerja ini dengan penuh tanggung jawab. Komitmen kami adalah memberikan layanan terbaik, berlandaskan integritas, dan sesuai dengan prinsip transparansi serta profesionalitas," ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti oleh 15 Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banten ini berlangsung lancar dan khidmat. Pakta integritas yang telah ditandatangani diharapkan menjadi landasan untuk mencapai target kinerja yang lebih baik di tahun 2025, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan integritas institusi.

Dengan suksesnya kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Cilegon berkomitmen untuk terus melaporkan perkembangan implementasi kinerja sesuai arahan dari Kantor Wilayah Ditjenpas Banten. (Red)
Share:

Minggu, 19 Januari 2025

DEMA PTKIN, Apresiasi 100 Hari Kerja Presiden Prabowo

Jakarta – Aliansi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia, memberikan apresiasi terhadap 100 hari kerja Presiden Prabowo, yang dinilai telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam berbagai sektor, terutama dalam program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Koordinator Pusat DEMA PTKIN, Sahrus Sobirin kepada awak media, Senin (20/1/2025), menilai, Kabinet Merah-Putih pada kepemimpinan Presiden Prabowo menunjukan kinerjanya dengan berbagai capaian positif telah berhasil diwujudkan untuk kemajuan bangsa.

“Kami DEMA PTKIN mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Presiden Prabowo pada 100 hari kerjanya, dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan memajukan Indonesia. Ini adalah awal dari kemajuan yang lebih besar, serta komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan rakyat semakin memperlihatkan arah pembangunan yang progresif,” ujar Sobirin Koordinator Pusat DEMA PTKIN.

Menurut Sobirin, selama 100 hari pertama masa jabatan Presiden Prabowo telah mengimplementasikan sejumlah kebijakan penting yang berdampak langsung pada ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

“Pada awal kepemimpinan Presiden Prabowo, telah dilakukan penghapusan utang macet untuk UMKM, peningkatan upah buruh, serta peluncuran program makan gratis,” kata Sobirin.

Selain itu, Kementerian Perumahan Rakyat sedang berupaya menyediakan hunian yang nyaman, dengan sanitasi yang bersih dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. 

Kemudian, Sobirin menyampaikan pihaknya menilai bahwa kinerja Prabowo-Gibran menunjukkan keseriusan dalam merealisasikan janji-janji kampanye mereka, serta tetap berkomitmen untuk melaksanakan program-program prioritas yang menyasar masyarakat menengah ke bawah. 

“Pihaknya juga percaya bahwa dalam lima tahun ke depan, Prabowo-Gibran akan mampu menepati janji politik mereka, dengan dukungan dari parlemen dan Kabinet Merah-Putih, yang diyakini akan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat luas, terutama bagi golongan menengah ke bawah,” Pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan, Sobirin mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam proses pembangunan demi Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. (Red/Daniel)
Share:

Tim SAR Berhasil Temukan Pemuda Tenggelam, di Galian C Cidongklang Mancak

Serang - (19/01) Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten menerima info Kecelakaan Membahayakan Manusia 1 orang tenggelam di Galian C Cidongklang, Kel. Lebak Denok, Kec. Mancak, Kab. Serang Banten pada 20.00 wib

Diketahui insiden ini bermula saat korban an. Ahmad Jupri (L/26) yang beralamat di Kp. Cidongklang, Kel. Batu Kuda, Kab. Serang. Banten sedang mencuci kendaraan bermotor pukul 17.00 wib dipinggir galian C Cidongklang, namun pada pukul 17.30 wib korban sudah tidak terlihat lagi dan hanya terdapat motor korban di pinggir galian. Warga sekitar gang mengetahui hal tersebut segera melakukan pencarian terhadap korban namun nihil.

"Satu tim Rescue diberangkatkan dengan dilengkapi palsar air berupa perahu karet dan alat selam untuk mendukung pencarian terhadap korban" ucap Al Amrad, Kepala Kantor SAR Banten dalam keterangannya.

Pukul 20.50 wib 2 penyelam diturunkan untuk melakukan pencarian korban dan pukul 21.20 wib korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 20 meter di kedalaman 3 meter dari lkp, korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Cilegon
Share:

Jumat, 17 Januari 2025

Satreskrim polres Cilegon, Tindak Lanjuti Pembawa Lari Bocah SD Usiia 8 Tahun

Cilegon - Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon Polda Banten tindak lanjuti Bocah kelas 2 SD  usia 8 tahun di Cilegon yg di bawa lari anak berusia 15 tahun ke Pekanbaru, Riau. Pelaku membujuk korban dengan iming-iming uang sebelum diculik.Senin,13/1/25

AKP Hardi Meidikson Samula, menjelaskan pada saat setelah penjemputan Bocah SD yang dibawa lari oleh pelaku HH  (15) saat bermain bersama teman-temannya seusai pulang sekolah pada Selasa, tanggal  7 Januari 2024 Korban dan pelaku tak saling kenal, korban sempat diimingi sejumlah uang untuk ikut bersama pelaku.

"Hari  Selasa kami menerima laporan adanya anak hilang, kemudian kami membuatkan daftar pencarian anak hilang, kami sebarkan. Kemudian pada hari Sabtu kemarin kami mendapat informasi dari Polsek Pulomerak kebetulan anak ini ditemukan di Indragiri hulu, Pekanbaru, Riau," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula, 

Pelaku yang berusia 15 tahun dengan berinisial HH ini membawa korban  dengan cara menumpang truk pengangkut sepeda motor hingga ke Riau. Pelaku dan korban menumpang truk tersebut tanpa sepengatahuan sopir.

"Pada saat itu anak ini beserta salah satu orang yang membawa anak ini, kebetulan yang membawa dia ini masih di bawah umur, umurnya 15 tahun, dibawa mengikuti kendaraan truk yang membawa motor. Selama perjalanan 3-4 hari itu mereka mengikuti truk tanpa sepengetahuan sopir hingga sampai ke Indragiri Hulu barulah sopir melihat karena si Zaky (8) ini menangis dan menggigil kemudian diamankan oleh ibu pemilik warung," ujarnya.

Empat hari kemudian, polisi mendapat kabar bahwa korban ditemukan di Indragiri Hulu, Riau bersama pelaku. Petugas Satreskrim Polres Cilegon berkoordinasi dengan Polres setempat untuk mengamankan kedua orang tersebut.

"Hari Sabtu kemarin kami dapat informasi dari Polsek Pulomerak bahwa anak ini ditemukan di daerah Indragiri Hulu, Riau beserta dengan salah satu orang yang membawa anak ini," katanya.

Kasat reskrim Polres Cilegon  AKP Hardi Meidikson Samula, bersama anggota Reskrim menjemput kedua anak ini ke Riau untuk dibawa ke Polres Cilegon. Pada Senin tanggal 13 Januari  2025 sekitar jam 13.15 WIB, korban tiba di Polres Cilegon Polda Banten disambut isak tangis ibu korban.

Korban langsung diserahkan ke keluarganya, sementara pelaku langsung menjalani pemeriksaan di Mapolres Cilegon untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Untuk seseorang yang diduga membawa Zaky ini masih terus kita dalami karena perlu pendampingan untuk pemeriksaan karena masih di bawah umur," tutup AKP Hardi Meidikson Samula Selaku kasat Reskrim Polres Cilegon Polda Banten.
Share:

Polri Tetapkan PT AJP dan FH Sebagai Tersangka TPPU Judi Online, Sita Uang Rp 103,27 Miliar

Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menetapkan korporasi PT AJP dan seorang individu berinisial FH sebagai tersangka dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berasal dari tindak pidana perjudian online. Penyidik juga berhasil menyita uang senilai Rp 103,27 miliar yang tersebar di 15 rekening bank.

Brigjen Pol. Helfi Assegaf, Dirtipideksus Bareskrim Polri, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (16/1), menyampaikan bahwa pemberantasan perjudian online ini menjadi bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk menegakkan hukum secara kolaboratif demi terciptanya perekonomian inklusif menuju Indonesia Emas 2045.

"Kasus ini menjadi atensi khusus Presiden Prabowo, yang sangat serius dalam upaya pemberantasan perjudian online dan tindak pidana pencucian uang. Penetapan tersangka terhadap PT AJP dan FH dilakukan setelah penyidik mendapatkan dua alat bukti yang sah," ujar Brigjen Helfi Assegaf.

PT AJP, perusahaan properti yang mengelola Hotel Aruss di Semarang, diduga menerima aliran dana hasil perjudian online melalui rekening FH, yang juga menjabat sebagai komisaris perusahaan tersebut. Dana tersebut berasal dari rekening penampungan hasil perjudian online yang dikelola oleh platform seperti Dafabet, Agen 138, dan judi bola.

"PT AJP digunakan untuk menampung uang hasil judi online, yang kemudian dialihkan menjadi investasi pembangunan dan pengelolaan Hotel Aruss. Modus ini bertujuan menyamarkan asal-usul uang agar terlihat berasal dari sumber yang sah," jelas Brigjen Helfi.

Selama periode 2020-2022, PT AJP menerima dana sekitar Rp 40,56 miliar dari lima rekening penampungan. Uang tersebut digunakan untuk membangun hotel dan menjalankan operasionalnya, sementara keuntungan dari hotel itu kembali mengalir ke rekening PT AJP dan FH.

FH dan PT AJP dikenakan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU serta KUHP. FH terancam hukuman 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. Sementara itu, PT AJP sebagai korporasi menghadapi ancaman denda hingga Rp 100 miliar.

Dalam proses penyidikan, Polri menyita uang senilai Rp 103,27 miliar dari 15 rekening milik FH dan PT AJP di Bank BCA. Penyidik menemukan aliran dana dari rekening penampungan judi online yang dikelola oleh individu berinisial OR, RF, MG, dan KB.

"Penyitaan ini merupakan langkah awal untuk memutus aliran dana ilegal dari perjudian online dan menyelamatkan aset negara dari tindak pidana ekonomi," tegas Brigjen Helfi Assegaf.

Brigjen Helfi menegaskan, pemberantasan perjudian online dan pencucian uang ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo untuk menciptakan perekonomian yang bersih dan berkeadilan. 

"Polri berkomitmen melaksanakan tugas ini dengan profesional dan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk membangun Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Share:

Perayaan Natal Mabes Polri 2024: Refleksi, Komitmen, dan Damai Sejahtera Untuk Indonesia

Jakarta – Mabes Polri menggelar Perayaan Natal 2024 dengan penuh hikmat pada Hari ini Kamis (16/01). Acara ini menjadi momentum penting bagi jajaran Polri untuk merefleksikan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam suasana penuh sukacita, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah tantangan global dan domestik.

"Perayaan Natal kali ini berlangsung di tengah dunia yang penuh dengan ketegangan dan konflik. Namun, kita patut bersyukur bahwa Indonesia masih dalam kondisi yang sejuk, aman, dan stabil. Ini adalah anugerah yang harus terus kita jaga bersama," ujar Jenderal Listyo dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Kapolri mengajak seluruh jajaran Polri untuk menjadikan momen Natal sebagai refleksi atas tugas yang telah dilaksanakan sepanjang 2024 serta merancang langkah-langkah strategis untuk menghadapi 2025.

"Kita harus terus mengevaluasi diri. Apa yang telah kita capai di 2024 harus menjadi pijakan untuk melakukan perbaikan di tahun depan. Jadikan institusi ini semakin profesional, dekat, dan dicintai oleh masyarakat," tegasnya.

Kapolri juga menekankan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat, baik melalui patroli rutin maupun respon cepat terhadap berbagai potensi konflik. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri adalah hal yang harus dijaga dan ditingkatkan.

Kapolri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri yang telah bekerja keras menjaga keamanan selama rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Ia juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri. Beliau mengapresiasi bahwa saat rakyat berlibur, aparat tidak libur demi menjaga keamanan dan ketertiban," ungkap Jenderal Listyo.

Sebagai pengingat bagi personel Kristiani, Kapolri mengutip ayat Kolose 3:23: "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Ayat ini, menurutnya, mencerminkan pentingnya keikhlasan dalam melayani masyarakat.

"Jadikan tugas ini tidak hanya sebagai ladang pengabdian, tetapi juga sebagai ibadah. Apa yang kita lakukan dicatat oleh Tuhan. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dengan tulus hati," pesan Kapolri.

Kapolri menegaskan bahwa tahun 2025 akan menjadi periode yang penuh tantangan. Dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional, menuntut soliditas dan sinergi dari seluruh elemen bangsa.

"2025 bukan tahun yang mudah. Dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga stabilitas dan pencapaian yang telah kita raih di tahun ini. Dengan soliditas dan profesionalisme, kita optimis dapat mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Perayaan Natal Mabes Polri 2024 ditutup dengan doa bersama, pesan damai, serta harapan besar untuk Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sukacita dan semangat Natal menjadi bekal bagi jajaran Polri untuk terus mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Share:

Arsip