Sabtu, 14 April 2018
Home »
Banten
,
Berita
,
Berita Banten
,
Daerah
,
Hukum
,
JABODETABEK
,
Politik
» Merasa Terancam Wartawan Depok Laporkan Pemilik Kedai ke Polisi
Merasa Terancam Wartawan Depok Laporkan Pemilik Kedai ke Polisi
Depok, Info RI
Merasa terancam FS wartawan Suara Depok.com melaporkan pemilik Kedai Aceh Fasofah ke Polres Depok,i Selasa, 10/4 2018.
Menurut FS kronologis kejadian tersebut berawal ketika pemilik Kedai Aceh Fasofah merasa keberatan mengenai tulisan di media masa Suara Depok.com saat pelaksanan operasi gabungan Satpol PP, TNI, Polri yang merazia Kedai Aceh Fasofah miliknya di Ruko Mandiri Jl.Raya Jakarta-Bogor Km.36 No.9 Kota Depok beberapa waktu lalu.
Dalam tulisan di Suara Depok.com yang mempertanyakan soal perizinan karaoke tersebut pemilik Kedai Aceh Fasofah merasa keberatan lalu datang ke kantor Satpol PP Kota Depok untuk mengklarifikasi.
Namun di kantor Satpol PP tersebut suasana berbeda, pemilik Kedai marah-marah terhadap wartawan yang menulisnya dengan bahasa mengancam "Kau orang Batak, aku orang Aceh, sebentar lagi hilang kau nanti" ungkap FS kepada wartawan ketika melaporkan kejadian ini ke Polres Depok.
Dengan adanya pernyataan bahasa yang dinilai mengancam dan melecehkan profesi wartawan maka FS melaporkan kejadian ini ke Polres Depok bersama para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Seperti diketahui ruko empat lantai tersebut terdiri dari restaurant di lantai dasar, di lantai dua untuk tempat penggadaian, di lantai tiga untuk tempat istirahat atau kamar dan di lantai empat untuk tempat hiburan berupa karaoke.
"Ketika karyawannya ditanya FS soal kamar dan tempat karaoke itu untuk apa katanya untuk Bosnya, tapi kalau tempat itu untuk Bosnya pribadi kenapa kita boleh masuk dan bayar tarif biaya Rp.50 ribu per 1 jam plus bonus coca-cola," tandasnya.
"Sebenarnya simple saja kalau mereka punya surat izin tunjukan saat sama petugas razia itu, karena saat razia Tim Gabungan Satpol PP, TNI Polri itu pasti ada surat tugasnya bukan settingan seperti apa yang diungkapkan oleh pemilik Kedai Aceh Fasofah itu," pungkasnya. (Tuhari)
0 comments:
Posting Komentar