DEPOK INFO RI – Mulai hari ini Rabu,
(19/9/2018) Pemerintah Kota Depok resmi membuka pendaftaran Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan Keputusan
Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)
Nomor 308 Tahun 2018 yang menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada
Tahun 2018 mendapatkan kuota formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak
239 orang.
Kuota formasi CPNS Pemkot Depok sebanyak
239 orang tersebut terdiri dari 108 Tenaga Pendidik/Guru, 104 Tenaga Kesehatan,
13 Tenaga Teknis dan 14 formasi khusus untuk K2 Guru.
“Adapun kuota CPNS Pemkot Depok Tahun 2018
terbagi atas tiga bidang, yakni tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis
dan formasi khusus (eks tenaga honorer K2),” demikian dikatakan Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Depok Supian
Suri, Selasa (18/9/2018).
Lebih lanjut Ia menuturkan, persyaratan
gelar pendidikan di masing-masing bidang berbeda-beda, tergantung pada posisi
yang dipilih pendaftar.
Untuk Tenaga Pendidikan minimal bergelar
S1, Tenaga Kesehatan minimal bergelar D III, D IV atau S1, dokter umum,
spesialis bedah dan spesialis gizi klinik, sedangkan Tenaga Teknis minimal
bergelar D IV atau S1, selain persyaratan gelar, pendaftar juga harus
menyesuaikan jurusan kuliah dengan posisi yang dipilih.
“Lebih lengkapnya informasi warga
masyarakat bisa langsung mengakses melalui www.bkpsdm.depok.go.id dan
www.depok.go.id,” jelas Supian Suri.
Menurutnya, ketetapan formasi 239 itu
berdasarkan jumlah PNS yang pensiun Tahun 2018 di Lingkungan Pemkot Depok
sebanyak 246 orang.
“Sebanyak 239 orang itu bukan usulan yang
diajukan Pemkot Depok kepada Kemenpan-RB Indonesia melainkan dikarenakan di
Tahun 2018 ada yang pensiun sebanyak 246 orang, untuk itu Pemkot Depok dapat
formasi kuota CPNS Tahun 2018 sebanyak 239 orang,” terangnya.
"Pendaftaran ini dilakukan secara
online ke sscn.bkn.go.id, yang nantinya akan masuk ke dalam system aplikasi
milik BKN", ungkap Sopian.
"Menurut Walikota Depok, Mohammad
Idris, sesungguhnya Pemkot Depok mengajukan lebih dari 300 orang, namun hal itu
disesuaikan persis data terakhir ASN yang pensiun", tambahnya. (Tuhari)
0 comments:
Posting Komentar