Cirebon- info-ri.online
Jika kita amati kegiatan agama yang didorong dari perilaku dan tujuan yang terorganisasikan dari hal-hal yang dilakukan orang didalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan baik di sekolah maupun di Mesjid sekolah adalah ingin nantinya dapat menimbulkan ketertarikan siswa yang aktif didalamnya.
Ketertarikan itu bisa mendorong keaktifan jasmani dan rohani atau keaktifan jiwa dan raga pada diri siswa ini dua-duanya tak dapat di pisahkan. Dalam arti ada dampak positif dari kegiatan eskul yang dilaksanakan oleh tim Nasyid, tim Nafizd dan tim Mading dakwah SMP Negeri 1 Kota Cirebon terhadap anggota yang sudah tercatat 80 siswa tersebut.
H. Asep Syaefurrachman, S.Ag, M.Pd l salah satu guru eskul agama SMP 1 Kota Cirebon, dalam bincang-bincangnya belum lama ini mengatakan, alhamdulillah di SMP 1 ada kegiatan yang namanya. "Eskul The Voissa". Kegiatan ada 3, pertama Nafizd kedua Nasyid dan ketiga News yaitu berita-berita bernuansa religi.
"Untuk Nafizd itu kita sudah punya group latihan setiap hari Jum'at dan kemudian buat Nasyid latihannya setiap hari, istirahat pulang 30 menit anak-anak tidak jajan fokus menghafal ayat kemudian setengah 3 pulang sampai dengan sholat ashar. Lalu untuk menghafal ayat sebulan sekali diadakan sidang Nasyid, untuk mengecek hafalan anggota, seminggu sekali diadakan rehan riview hafalan". Ungkapnya.
Masih menurut Asep, apa bedanya sidang Nasyid dengan rehan, kalau rehan kakak-kakak kelas sedang Nasyid oleh pembina. Metode hafalan satu minggu satu lembar, dimulai dari pagi ada kegiatan tadarus jam 6.30 wib sampai dengan jam 7.20 wib rutin setiap hari yang dibaca adalah ayat yang ditarget minggu ini.
Berikutnya adalah tentang mading dakwah atau berita-berita nuansa religi tiap hari senin anak-anak melaporkan ayat-ayat yang Dia hafal ditulis dikertas berikut artinya dan kemudian isi kandungannya. Dan ajakan pada teman-teman.
Disamping itu siswa mengumpulkan berupa karya, ada gambar ada tulisan ayat ada ajakan hal itu dipajang dimading dan bagi yang terpilih akan diterbitkan dan bagi yang tidak terpilih dibukukan menjadi satu kumpulan karya anggota itulah sekilas tentang kegiatan eskul agama Islam di SMP 1 Cirebon.
Ada pun dampak dari siswa dengan adanya kegiatan. "EQKUL VOISSA". Tersebut banyak sekali, dari SD nol hafalan malah sekarang sudah mencapai 1 juz. Baru-baru ini saja ada 46 anggota yang diwisuda sekarang anak sudah tidak terbebani lagi dan punya semangat untuk menghafal dan sudah punya karakter dekat dengan Al-Qur'an.
Harapan kedepan, Asep Syaefurachman ingin membangun rumah Nasyid dalam hal ini sudah ada donatur yang menyiapkan dana bangunannya. "Jadi bayangan saya nih, anak-anak ini sekolahnya di SMP 1 tapi pulangnya. Mereka tidak pulang ke rumah tapi ke rumah Nasyid nginep dan patokannya hanya untuk SMP 1". Pintanya.
Lilik Agus Darmawan. S.pd. Mm Kepala SMP Negeri 1 Kota Cirebon disela-sela kesibukannya saat ditemui Info RI mengatakan dengan adanya kegiatan Eskul Voissa seperti ini tentunya pihak sekolah akan terus mendorong, karena kegiatan seperti ini memiliki karakter terutama memperkuat agidah, ibadah dan ukhuwah dan bagi anak pun akan semakin aktif didalam eskul ini katanya. (Iwn)
0 comments:
Posting Komentar