Serang, info-ri.online
Tim BMX Freestyle Banten, butuh perhatian dari FORMI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Hal ini di ungkapkan Ketua Assosiasi BMX Indonesia (ABI) Banten, Oman Solihin, saat bincang-bincang sambil berkelakar dengan Crew BMX dan Wartawan info-ri.online di LOOP Arena Kota Serang (12/11/2019).
BMX Banten bukan sekedar olahraga biasa, namun tergolong olahraga bergengsi yang membawa harum nama Banten sampai ke Mancanegara lewat Atlit-atlit BMX yang telah mendunia.
Seperti BMX Freestyle pernah meraih atau menyabet habis medali Emas, dan Perak Fornas di Banjarmasin (Kalsel) Tahun 2017, Perak di Bali Fornas 2015.
Tiga nama Atlit BMX Banten di bawah ini pembawa harum nama Banten, dengan berbagai peringkat, seperti ; 1.Adhika Tangguh Nusantara (Street Park)
Peringkat 4, 10 x Manado 2017, peringkat 6, 10 x C Solo 2019, peringkat 2 FORNAS Banjarmasin 2017.
2. M. Ainul Fajri (Flatland), peringkat 2 FORNAS Banjarmasin 2017, peringkat 6 Asia-X-Games Zone Malaysia, peringkat 1 Hage Show Jakarta.
3. Achmad Farhat (Street Park), peringkat 1 Kejurnas BMX Bandung 2019, peringkat 6, 10 x C Tangerang 2018, peringkat 3, 10 x C Solo 2019 ( Junior Class).
Selain nama-nama di atas, Atlit Heru Anwati rebut Juara ke 2 pada kompetisi BMX Flatland The Australian BMX Flatland Open Championship 2018, yang diselenggarakan di Melbourne Australia.
Masih menurut Oman, BMX Banten butuh juga biaya pembinaan untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan Tim BMX, tandas Ketua mengakhiri. (RS/S. Robiansyah).
0 comments:
Posting Komentar