Nenek Yamah Tinggal Di Rumah Tidak Layak Huni, Butuh Perhatian Pemerintah

Pandeglang, inforakyatindonesia.online

      Sudah selayaknya usia senja merupakan waktu bagi seseorang untuk menikmati masa tuanya bersama keluarga. Namun, tidak dengan nenek Yamah (86 Thn), Perempuan yang berusia lanjut ini diketahui tinggal seorang diri tanpa ada keluarga yang menemani serta rumah tempat tinggalnya sangat memperihatikan sehingga dikatakan tidak layak huni.

Pantauan Awak Media Info Rakyat Indonesia, untuk makan sehari-hari nenek tersebut hanya bergantung pada belas kasihan para tetangga sekitar.

“ Jauh dari kehangatan keluarga serta anak cucu, nenek  hanya hidup dengan cara sederhana.” Bahkan, tidak jarang nenek berusia lebih dari setengah abad ini terlihat melamun dalam kesepian dan kesendirian.

“ Menjalani takdir kehidupan seorang diri, hidup sebatang kara di sebuah gubuk sederhana.”  Meski tinggal seorang diri, Nenek yang  di Kampung Binong, Desa Cimanis, Kecamatan Sobang , Kabupaten Pandeglang-Provinsi Banten ini tetap tegar menghadapi berbagai cobaan yang silih berganti.

    Dari mulai membersihkan rumah hingga pekerjaan rumah lainnya pun dikerjakan seorang diri.”  Padahal, wanita seusianya sudah selayaknya menikmati kehidupan dengan tenang dan damai.

“ Juga untuk urusan perut, bahkan bergantung pada belas kasihan dari tetangga sekitar.

      Tidak jarang, hawa dingin sering merasuki tubuh nenek tua itu di kala malam hari melalui sela-sela dinding yang sederhana. Rumah Nenek Yamah, sudah tidak layak untuk dijadikan sebagai rumah bagi wanita se usia Nya.

Nenek Yamah “ saat di temui Awak Media inforakyatindonesia.online pada Hari Jum’at (25/12-2020) mengungkapkan ketakutannya jika suatu saat rumah yang ditempati  tersebut bisa roboh sewaktu-waktu lantaran termakan usia dan rapuh," ungkap Nenek Yamah.

Sehingga berharap pada dinas terkait agar peduli terhadap nenek lanjut usia ini yang tinggal di rumah tidak layak huni. (Rose).