Jumat, 26 Februari 2021

Pj Gubernur Jambi Buka Forum OPD untuk Ketahanan Pangan

 
 Jambi,inforakyatindonesia.online. Penjabat Gubernur Jambi Hari Nurcahya Murni membuka forum Organisasi Perangkat Daerah untuk ketahanan pangan tahun 2022 di Shang Ratu hotel, Rabu (24/2/2021).
Forum ini merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan yang akan mensinkronkan, memantapkan dan mensinergikan program dan kegiatan ketahanan pangan Tahun 2022.
Pada forum ini dipadukan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan prioritas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota se Provinsi Jambi, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai visi dan misi yang diemban.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi, penanggungjawab bidang ketahanan pangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dan perwakilan DPRD Provinsi Jambi.
Menurut Pj Gubernur sesuai dengan amanat UU 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan UU 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, maka Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kerja Pemerintah (RENJA) sebagai rencana tahunan.
“Penyusunan Program Perencanaan tersebut dilakukan melalui proses koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, guna menyelaraskan program dan kesinambungan pembangunan bidang pertanian, khususnya ketahanan pangan. Forum OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Tahun 2022 ini merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan pemerintah pusat dan Pemda Provinsi Jambi, sehingga diharapkan dari hasil pertemuan ini akan menjadi bahan acuan kabupaten/kota dalam menyusun rencana program/kegiatan Ketahanan Pangan tahun 2022,” jelasnya.
Lebih lanjut Pj Gubernur Jambi menyatakan output dari proses Forum OPD ini adalah tersusunnya sejumlah rencana kerja umum maupun khusus. 
Rencana kerja ini perlu disesuaikan dengan kemampuan dan peluang yang dimiliki oleh Kabupaten/Kota terutama untuk program dan kegiatan Ketahanan Pangan.
“Secara garis besar proses perencanaan yang kita lakukan dimaksudkan untuk memilih alternatif yang terbaik dari tindakan yang rasional atas pemanfaatan sumber daya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang diinginkan oleh pemerintah daerah, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan bahan acuan kabupaten/kota dalam menyusun rencana program/kegiatan Ketahanan Pangan Tahun 2022,”jelasnya. ( Effendi ).
Share:

0 comments:

Posting Komentar


Arsip