Bangko,Info-ri.my.id.- Satuan tugas Covid-19 diminta evaluasi penerapan protokol kesehatan akibat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Merangin pasca libur Idulfitri 1442 H terus bertambah.
Pengevaluasian diminta Bupati Merangin, Al Haris yang melihat dalam beberapa hari terakhir pasien terus mengalami penambahan.
Sebab menurutnya saat ini masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan, contohnya memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita masih banyak menemukan tidak pakai masker, berkerumunan. Satgas Covid-19 harus mengevaluasi itu," ujar Al Haris belum lama ini.
Sehingga target 14 hari pasca Idulfitri yang dikhawatirkan terjadinya peningkatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak terjadi.
"Satgas harus berupaya bagaimana mengendalikan terkonfirmasi positif Covid-19 tetap stabil dan tidak ada lonjakan," ujarnya.
Al Haris meyakini jika 14 hari tersebut bisa dikendalikan, maka diyakini akan terjadi penurunan. Jika berbanding terbalik maka peningkatan akan terjadi.
Untuk itu hingga tingkat desa, surat edaran dibuat guna mengatur kembali bagaimana pelaksanaan acara yang menimbulkan kerumunan tanpa menyebabkan penyebaran Covid-19.
Bupati minta semua lapisan masyarakat mematuhi betul Prokes pencegahan Covid-19, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
‘’Prokes harus lebih kita perketat lagi. Kita tahu kepatuhan warga itu berbeda-beda, ada yang takut dengan Covid-19, ada yang bosan dengan Covid-19, sehingga ada warga yang sadar mau memakai masker dan ada yang tidak,’’ kata Bupati.
Namun demikian lanjut bupati, pemakaian masker itu wajib dilakukan. Bahkan bupati akan memberlakukan hukum adat untuk warga yang tidak patuh memakai masker.
Berdasarkan rilis tertulis juru bicara Satgas Covid-19 Merangin, Muhammad Arief menyampaikan per tanggal 27 Mei 2021, total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 514 orang.
Saat ini yang masih proses penyembuhan sebanyak 50 orang dan telah sembuh sebanyak 437 orang.
Sedangkan pasien meninggal dengan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Merangin saat ini sebanyak 27 orang.
Sementara terkait adanya pejabat di Kabupaten Merangin yang terkonfirmasi positif Covid-19 diminta untuk dilakukan tracking. Sehingga penyebarannya dapat diputus dan cepat.( Eff).
0 comments:
Posting Komentar