Minggu, 17 Oktober 2021

Wagub Resmikan Pesantren Tahfizh Preneur Yatim Dhuafa Askar Kauny

Jambi,info-ri.my.id. Pesantren Tahfizh Preneur Yatim Dhuafa Askar Kauny Hanifah Arief Jambi, Rabu (6/10) melakukan peresmian. Dihadiri langsung Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, pimpinan Pesantren Qur’an dan Tahfizh Preneur Yayasan Askar Kauny Jambi.



Ketua Dewan Pembina, Ustd. Bobby Herwibowo,LC, mengucapkan terimakasih kepada Wakil Gubernur Jambi yang bersedia meresmikan secara langsung Pesantren Qur’an dan Tahfizh Preneur Yayasan Askar Kauny.

"Sudah berdiri 8 bulan dan kita terus mengejar pembangunan 9 bangunan di Askar Kauny Jambi, hal ini agar semakin banyak ahli ahli Al-Quran yang berasal dari Jambi," jelas Ketua Dewan Pembina, Ustd. Bobby Herwibowo,LC.

Ditambahkannya, saat ini Pesantren Tahfizh Preneur Yatim Dhuafa Askar Kauny sudah ada 43 lokasi dengan jumlah 16 ribuan santri secara gratis, bahkan sudah ada kampus di daerah Cianjur dan sudah mengirimkan anak - anak sampai ke Al-azhar Mesir sudah tiga angkatan.

"Untuk itu kepada warga Jambi yang ingin memberikan pendidikan agama plus pengenalan menjadi pengusaha bisa menitipkan anak anaknya di Pesantren Tahfizh Preneur Yatim Dhuafa Askar Kauny, bahkan bila anak tersebut Yatim dan Dhuafa akan kita berikan pembelajaran secara gratis," pungkas Ustd. Bobby Herwibowo,LC.

Sejalan dengan itu, Wakil Gubernur Jambi,
sangat mengapresiasi pendirian pesantren ini, dimana pondok pesantren merupakan tempat untuk menuntut ilmu bagi santri dan santriwati, ilmu pengetahuan dengan penguatan ilmu agama Islam. Artinya, pendirian pesantren bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun dari sisi karakter dan akhlak. Pendirian pesantren ini memiliki cita-cita mulia, untuk menghasilkan santri dan santriwati, sumber daya manusia yang bisa diandalkan dalam kelimuan dan memiliki karakter yang tangguh. Pembekalan yang dilakukan pondok pesantren sejalan dan sangat mendukung program pemerintah, yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia.

"Pemanfaatan teknologi tidak bisa kita elakkan lagi, hal yang sangat menunjang dalam peningkatan kompetensi dan daya saing, di tengah zaman dengan teknologi canggih dan era digital Revolusi Indsutri 4.0. Untuk itu, anak-anakku sekalian yang belajar di pesantren ini, kuasai teknologi, tetapi hindari dampak-dampak negatif kemajuan teknologi, ambil sisi positif/manfaat dari adanya teknologi” tutup Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I. (Effendi)
Share:

0 comments:

Posting Komentar


Arsip