Serang, info-ri online
Melatih kemampuan bagi personel staf Satbrimob Polda Banten dengan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) yakni pengenalan Tourniquet, bertempat di Lapangan Mako SatBrimob Polda Banten, Jumat (18/3).
Kegiatan tersebut dipimpin Ipda Fridy, diikuti personel staf Satbrimob Polda Banten. Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, mengatakan "kegiatan pelatihan ini ialah untuk melatih kemampuan personel Satbrimob Polda Banten tentang penggunaan bagaimana penggunaan Tourniquet" kata Dwi Yanto.
Dalam hal ini Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, didampingi oleh Ipda Fridy memberikan arahan "Agar personel Satbrimob Polda Banten paham dan mengerti dari kegunaan alat tersebut serta mampu mengoprasionalkan fungsi dari kegunaan alat tersebut" ujar Dwi Yanto.
Tourniquet merupakan alat yang berfungsi dalam penekanan dan digunakan untuk mengontrol sirkulasi vena dan arteri pada daerah pembedahan dalam jangka waktu tertentu. Adapun penjelasan oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, mengatakan “Tourniquet berfungsi untuk menghentikan pendarahan pada luka terbuka, dengan tujuannya agar pasien tidak kehabisan darah, hal tersebut merupakan salah satu latihan dalam Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) pengenalan Tourniquet,” tutup Dwi Yanto Nugroho. (Bidhumas)
0 comments:
Posting Komentar