Senin, 07 November 2022

*SATGAS BANTEN KESTI TTKKDH, Berhasil Selamatkan ART Yang Disekap Majikan*

Serang, info-ri.online
     Sungguh diluar dugaan dan akal manusia, bahwa Satuan Tugas Banten (SATGAS BANTEN) KESTI Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) dapat menyelamatkan dua (2) orang dari 30 Asisten Rumah Tangga (ART) dari rumah majikannya inisial MLW dibilangan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Pada hari Minggu (06/11-2022)
   Menurut Agus Salim dan Tio, ART yang berhasil diselamatkan. Patut mengacungkan jempol, atas keberanian TIM SATGAS BANTEN KESTI TTKKDH yang begitu berani didampingi ketua RT setempat berhasil menyelamatkan kami berdua (Agus dan Tio- red).
    Agus kepada info-ri.online mengatakan ;" Saya sudah tiga tahun sebagai koordinator ART dirumah tersebut, namun baru sekali di izinkan pulang ke rumah orangtua di Cinangka, Kabupaten Serang- Banten," ungkapnya.
    Masih menurut Agus S, selama bekerja di rumah MLW merasa sangat tertekan dan tidak nyaman. Karena jika salah sedikit, bos alias majikan sangar berani memukul dengan cara menggambar. Bahkan ada denda jika ada kesalahan para ART yang bekerja di rumah itu, imbuh Agus dan Tio.
    Mekanisme pengupahan atau gaji; tiga bulan pertama gaji Rp 800.000,- dengan cara
400.000 terima cash dan 400.000 ditabung. Baru setelah lewat 3 bulan naik jadi Rp 1.500.000,- tetep dengan mekanisme dibagi dua cara. 50 persen cash dan 50 persen ditabung, dari tabungan itulah dijadikan biaya denda jika ART salah. Sungguh ironis, ART didenda jika, ada noda sedikit di kamar mandi majikan. 
     Kalau Tio, beda lagi ceritanya. 
"Saya sudah satu tahun lebih bekerja dirumah itu, malah bercerai dari istri sebab tidak boleh cuti dan gaji tidak cukup biayai keluarga," uangkap Tio sambil nangis.
    Bagaimana tidak bercerai Bu, saya tidak di izinkan majikan pulang jenguk istri dan anak. Bahkan, upah habis buat denda. Padahal Tio tidak merasa melakukan kesalahan saat bekerja.
    Bukan cuma denda, ijazah dan KTP asli para ART ditahan, tidak tau untuk apa maksud dan tujuan majikan tersebut, imbuh Tio.
    Diakhir bincang-bincang, Agus dan Tio mengungkapkan, masih ada sekitar 28 orang lagi temen mereka (ART) yang ingin dijemput oleh keluarganya. (Red)
Share:

0 comments:

Posting Komentar


Arsip