Kota Tangerang, info-ri.online
Polsek Batu Ceper Polres Metro Tangerang Kota, Beri Himbauan dan Motivator Gerakan Anti Tawuran kepada 1.000 Siswa Pelajar SMP Negeri 7 Kota Tangerang dengan mengangkat topik "Jauhi pertikaian hindarilah aksi tawuran antar pelajar sekolah," pada hari Rabu (08/02/2023) pukul 13.00 WIB.
Guru dan Wali murid hadir untuk ikut menyaksikan acara tersebut, berjumlah sekitar 7 orang dengan pimpinan Kepala Sekolah SMPN 7 Safari Hardi, S.Pd. Selanjutnya siswa/siswi atau pelajar putra/putri yang hadir sekitar kurang lebih 1.000 orang.
Acara yang di motori oleh Penanggung Jawab Kapolsek Batu Ceper Kompol Susida Aswita, S.Sos., MM. Bertindak sebagai moderator publik, Kanit Reskrim Iptu Suhendri, SH beserta Bhabinkamtibmas Aiptu Exwanto dan anggota tim opsnal buser resmob Aipda Eko Indri Yanto, S. Kom.
Adapun Sceadual jadwal acara giat tersebut adalah
- Dialog dengan ketua OSIS Sdr. Rasya dan 2 orang siswa bernama Malik dan Dinda,
- Diskusi,
- Pemberian solusi kehidupan masa depan,
- Sosialisasi pencegahan aksi tawuran pelajar, dan terakhir
- Ramah tamah dengan Polisi, Guru, Murid Sekolah.
Menurut Kapolsek Batu Ceper Kompol Susida Aswita, S.Sos.,MM melalui Kanit Reskrim Iptu Suhendri, menerangkan bahwa ; Maksud dan Tujuan mengimplementasikan di dalam memberikan penjelasan berbahayanya ikut tawuran pelajar dengan mensosialisakan tugas Polisi di dalam menjaga Harkamtibmas dengan membawa pesan moral kepada siswa/i untuk pelajar sekolah adalah menyampaikan pesan singkat, tepat dan terukur tepat sasaran di dalam pengertian hidup dengan sempurna, baik budi pekerti dan memegang teguh sikap cinta akan damai.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan murid-murid pelajar tersebut dapat meminimalisir adanya tawuran antar geng-geng sekolah atau perkelahian diantara sesama pelajar lainnya," terang Iptu Suhendri.
Selanjutnya Kanit Reskrim Batu Ceper memaparkan kepada para pelajar, Jangan Tawuran, sadarilah itu sangat berbahaya bagi jiwa raga bahkan bisa di berikan saksi keras dan tegas oleh pihak sekolah dengan hukuman yang diambil adalah di keluarkan dari sekolah.
"Tugas kalian di sekolah adalah belajar dan belajar bukanlah melakukan aksi tawuran. Saya menghimbau untuk hargai gurumu dan orang tuamu dirumah karena mereka tidak mau kalian selaku pelajar ikut-ikutan gengster dan pelakukan tindakan yang melanggar hukum," paparnya.
"Jadilah generasi penerus yang terbaik bagi bangsa dan negara serta kelak dikemudian hari kalian bisa membawa kebanggaan bagi orang tuamu ketika adik-adik berhasil dan sukses di usia dewasa kalian," pungkasnya. (Rose/Humas Polsek Batu Ceper).
0 comments:
Posting Komentar