Minggu, 14 Mei 2023

​*Presiden KAI dr Ali Mahsun ATMO: Kemana Arah Kompas Indonesia di Ujung Era Kotak Pandora?*


Jakarta, info-ri.online

   Tak bisa dipungkiri banyak hal tak terduga bahkan tidak rasional terjadi di negeri ini laksana isi kotak Pandora Indonesia terbuka sempurna ke seluruh relung kehidupan. Apakah hal tersebut menjadi petanda titik kulminasi atau ujung muara era kotak pandora atau lazim disebut era reformasi yang sudah berumur 25 tahun sejak 1998? Lantas kemana arah kompas Indonesia tapaki etape keberlanjutan sejarah negeri ini?


Empat tahun lalu tepatnya 24 Januari 2019 di Gd Joeang 45 Jakarta telah dikumandangkan Pidato Kebangsaan Presiden Kawulo Alit Indonesia dr Ali Mahsun ATMO M Biomed bertajuk: Peta Jalan Indonesia 1945-2080, Kotak Pandora, Keadilan dan Adidaya Sapu Jagat Nusantara (Harian Terbit red.). Untaian pandangan obyektif dan subyektif berbasis pentauatan antara keilmuan dan pengalaman hidup dengan makna mendasar simbolitas PeRiSaI GARUDA PANCASILA terkupas jadi lima etape perjalanan Indonesia. Yaitu Etape I Peta Jalan Penataan atau lazim disebut era orde lama (1945-1966 - Kepala Banteng Warna Dasar Merah), Etape II Peta Jalan Pembangunan atau lazim disebut Era Orde Baru (1966-1998 - Pohon Beringin Warna Dasar Putih), Etape III Peta Jalan Kotak Pandora atau lazim disebut era reformasi (1998-sekarang - Rantai Warna Dasar Merah), Etape IV Peta Jalan Keadilan lazim disebut Era Keadilan (Padi Kapas Warna Dasar Putih), dan Etape V Peta Jalan Ketuhanan (Bintang Emas Warna Dasar Hitam). 


Serangkaian hal yang tersampaikan nyata terjadi sebagai realitas dalam tata kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dan ditengah hiruk pikuk dan dinamika momentun besar nasional Pemilu 2024 dipendulum waktu dititik kulminasi era kotak Pandora kemana ara kompas Indonesia selanjutnya?


"InsyaAllah dalam waktu dekat, selaku Presiden Kawulo Alit Indonesia akan menyampaikan Pidato Kebangsaan bertajuk: "Ukiran Emas Peta Jalan Ke-IV PeRiSaI GARUDA PANCASILA, Indonesia Sejahtera Berkeadilan". Hal tersebut harus tersampaikan ke seluruh pelosok Nusantara sebagai panggilan luhur Ibu Pertiwi yang semakin deras air matanya dan semakin bopeng wajahnya. Tidak ada maksud lain kecuali sebagai bagian dari upaya mendampingi rakyat bangsa dan negeri ini arungi dahsyatnya gelombang samudera keadilan dan kesejahteraan, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia dr Ali Mahsun ATMO M Biomed yang juga Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), Jakarta, Senin, 15 Mei 2024.


"Seluruh dan segenap anak bangsa tentunya tidak akan pernah rela Indonesia terpuruk apalagi tinggal nama dalam sejarah peradaban manusia. Demikian pula hukum alam semesta Nusantara tercinta. Kita semua harus bersatu dan tangguh dibawah panji-panji Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa wujudkan cita-cita besar, Adil Makmur dan Adidaya, bukan sebaliknya. Kita mampu asal mau!!!, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK UNIBRAW Malang dan FKUI Jakarta yang sudah 12 tahun fokuskan diri mendampingi Kawulo Alit Indonesia (pelaku ekonomi rakyat dan generasi penerus bangsa).

Share:

0 comments:

Posting Komentar


Arsip