​*Ahli Waris Almarhum Amah,Anggota Komunitas Cireong Bersatu Terima Santunan JKM Dari BPJS Ketenagakerjaan Banjar*

 Ciamis,inforakyatindonesia.online.

Kiprah Komunitas Cireong Bersatu Desa Sukaresik Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat, semakin mendapat tempat dihati masyarakat Desa Sukaresik pada khususnya. Hal ini dikarenakan apa yang disosialisasikan oleh Paguyuban tersebut yang notabene beranggotakan para pedagang obyek wisata Cireong untuk mendaftarkan diri menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan manfaatnya telah dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya anggota, yang tadinya masyarakat antipati, tidak percaya tentang program Jaminan sosial ini, alhasil dengan seiring waktu dan adanya penyerahan Santunan bagi ahli waris anggota yang meninggal, dimana ini adalah kali kedua, karena anggota paguyuban yang terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan sudah 2 orang yang meninggal dunia, maka masyarakat semakin percaya dan meyakini bahwa program pemerintah ini nyata adanya, bukan isapan jempol semata, sehingga anggota paguyuban kami yang mendaftarkan diri menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan semakin bertambah,ujar Mukman (60) Ketua Komunitas Cireong Bersatu yang diiyakan oleh Engko (61) salah seorang tokoh masyarakat yang turut andil dalam pembentukan paguyuban tersebut, disela sela penyerahan santunan JKM oleh BPJS Ketenagakerjaan Banjar kepada ahli waris Amah (61) warga RT 15 RW 07 Desa Sukaresik Kecamatan Sindangkasih sebesar Rp 42.000.000,- (empatpuluh dua juta rupiah).

Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banjar Eliana Sunarja, yang didampingi oleh Pembina Perisai wilayah Priangan Timur Ilham Fathu, Sekmat Sindangkasih Irfan Hielmi S.STP. M.Si, Sekdes Sukaresik Nono, Paguyuban Cireong Bersatu Haerudin, Perisai Wilayah Sindangkasih serta Tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dalam kesempatan itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banjar Eliana Sunarja menyampaikan rasa duka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya ibu Amah, "Semoga ibu Amah diterima  disisiNYa, juga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan, kami juga memohon maaf kepada ahli waris almarhumah bila merasa kurang nyaman dengan adanya penyerahan santunan secara simbolis ini, bukan apa-apa, semata hanya untuk bahan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat akan manfaat menjadi anggota/kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,"tuturnya.

Sekmat Sindangkasih Irfan Hielmi S.STP. M.Si saat diwawancara info RI mengungkapkan,"Dengan adanya keikutsertaan masyarakat dalam jaminan sosial dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan, kami selaku Pemerintah Kecamatan Sindang Kasih mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan. Kemudiaan dengan keikutsertaan masyarakat menjadi peserta BPJS tentu Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan Klaim atau santunan atas resiko-resiko yang timbul dari aktifitas pekerjaan, meski tentunya bahwa musibah tersebut sangat tidak diharapkan. 

Kami juga berharap bahwa BPJS dapat terus berkolaborasi dengan jajaran Pemerintah Kecamatan, Desa serta lembaga kemasyarakatan Desa untuk terus mensosialisasikan kemanfaatan Jaminan Sosial kepada masyarakat. Karena setidaknya dengan adanya klaim atau santunan dapat meringankan beban secara materi bagi ahli waris dan kami harapkan santunan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,"imbuhnya.

 "Pemerintah Kecamatan Sindangkasih sangat mendukung dan mengapresiasi program ini, karena program BPJS Ketenagakerjaan ini adalah program pemerintah dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami siap untuk bersama sama berkolaborasi guna mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat luas akan manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,"pungkasnya. (AL)