Ciamis,inforakyatindonesia.online.
Dalam rangka menindaklanjuti program nasional 2024 bebas stunting,Drs.Dedy Mudyana,M.Si,selaku Camat Ciamis,Kabupaten Ciamis Provinsi Jawabarat,pada hari Rabu 25/10/2023 laksanakan giat blusukan di wilayah Kelurahan Kertasari guna memberikan bantuan makanan tambahan bagi para balita penderita stunting yang berada di kelurahan Kertasari.Berdasarkan data yang tercatat di Puskesmas Ciamis, ada 7 orang balita dikertasari yang dinyatakan menderita stunting,dan tersebar di empat RW.
"Di kecamatan Ciamis berdasarkan data yang ada terindikasi ada130 anak balita yang masuk dalam kategori stunting,untuk di wilayah kelurahan yang terdiri dari tujuh kelurahan Ciamis,Kertasari,Cigembor,Benteng,Linggasari,Maleber,dan Sindangrasa berjumlah 61 anak,sedangkan untuk wilayah Desa yang meliputi lima desa yaitu Pawindan,Panyingkiran,Imbanagara,Imbanagara Raya dan Cisadap terdata 69 anak jadi total keseluruhan 130 anak,terang Drs.Dedy Mudyana kepada info-ri dilokasi.
"Kegiatan ini kita sebut kegiatan "PENTING" yaitu peduli stunting,dimana kita laksanakan pemberian makanan tambahan yang sarat dengan pemenuhan gizi,protein hewani maupun nabati,karbo hidrat,multi vitamin dan nutrisi lainnya sesuai arahan dan petunjuk dari dokter,bidan serta ahli gizi dari puskesmas dimana pemberiannya selama 90 hari berturut turut tanpa putus.Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 7 kelurahan serta 5 desa yang ada diwilayah kecamatan Ciamis,sejak tanggal 1/10/2023 yang lalu,sehingga diharapkan pada januari 2024 Kecamatan ciamis sudah bebas/zero stunting,"pungkasnya.
Sementara itu Lurah kertasari Deri Insan Akhira Yusman S.STP beserta jajaran saat mendampingi Camat menyampaikan,"ini adalah program pemerintah yang wajib kita suport,dengan dilaksanakan kunjungan secara langsung dalam pemberian makanan tambahan bagi balita penderita stunting, diharapkan dapat menjadi inspirasi serta motifasi bagi warga masyarakat yang lain agar peduli dan dapat memberikan kontribusi dalam program penanggulangan stunting ini, mari kita bersama sama bahu membahu mensukseskan program ini sehingga tahun depan Kertasari sudah bebas stunting," ungkapnya.
"Anggaran kegiatan ini bersumber dari sumbangan masyarakat atau para agnia yang ada di Kertasari,serta bantuan dari Baznas Kabupaten Ciamis dengan sumber dana dari pengumpulan zakat,infak,dan sedekah yang dihimpun oleh Baznas,"pungkasnya. ( AL)
0 comments:
Posting Komentar