Kota Serang, inforakyatindonesia.online
Ramai kembali PLN Banten Utara yang berlokasi di jalan Diponegoro Kota Serang, pad Hari Selasa (24/10-2023) sebab ada beberapa item pekerjaan penggalian kabel yang berukuran sedang atau menengah keatas.
Koalisi Badakk Bersatu turun aksi untuk mempertanyakan beberapa pertanyaan dalam kegiatan penggalian kabel tersebut.
"Dalam aksi tersebut yang diharapkan dapat beraudensi langsung dengan para pihak ketiga atau pelaksana kegiatan.( Red.kontraktor )."
Rombongan pengunjuk rasa diterima Perwakilan PLN UP3 BANTEN UTARA sebanyak 3 orang, antara lain Satria, Ismah, dan Naibih diruang rapat PLN Banten Utara.
Koorlap pengunjuk rasa, Fitra mengatakan :"Masyarat kota serang agar berhati hati jika dekat atau melintas di lokasi penggalian kabel PLN atau galian kabel Optik yang sedang dikerjakan, khawatir nya ada limbah galian yang tercecer apalagi dimusim kemarau sperti ini, sudah pasti polusi debunya dapat mengganggu pernafasan atau dapat memudarkan pengelihatan,"ungkapnya.
Berdasarkan Pantauan Dari Rekan koalisi, bahwa kegiatan penggalian yang sedang dikerjakan di Kota Serang ada beberapa titik, antara lain ;
Kebaharan, Kasemen, Cikande, Kawasan Industri Moder. Namun yang terpantau atau terlihat merusak saluran air warga yang berlokasi di Kota Serang Baru ( KSB ) Jalur arah menuju pusat Pemerintahan Kota Serang, imbuh Fitra.
Sementara Koalisi beraudensi dengan pihak PLN hanya dapat memberi keterangan, bahwa kegiatan tersebut masih berjalan sampai diakhir akhir tahun 2023 , makanya belum terlihat rapih seperti semula. Para Audience menyayangkan pertemuan tersebut, karena pihak ketiga tidak dapat hadir untuk memberikan jawaban dari materi yang dipertanyakan.
Lalu siapa yang akan bertanggung jawab jika kelak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Mungkin kita akan aksi kembali jika masih ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh direksi PT.PLN Persero dengan no.666.k/Dir /2010 Tentang penetapan jaringan tegangan menengah tenaga listrik dan undang undang.
Bahkan saat awak media ingin minta wawancara dengan pihak PLN yang ada mereka saling lempar dengan jawaban bukan bidang nya silahkan aja berdiskusi dengan ibu Isma selaku penanggung jawab dibidang tersebut.
Sementara saat awak media ingin meminta wawancara dengan ibu isma selaku menegar kontruksi, tapi belum bisa memberikan jawaban atau mengalihkan pembicaraan dengan beralasan saya mau sholat dhuhur dulu, silahkan nanti komunikasi melalui via telpon saja .
Sangat disayangkan beberapa kali awak media mencoba komikasi melalui via WhataApp nya tidak ada tanggapan dari Bu Isma ataupun dari pak Naibih yang tadi beraudensi dengan rekan koalisi.
Kita mencoba menunggu beberapa saat sampai waktu jam istirahat berjalan tapi sama sekali tidak ada tanggapan dari pihak PLN UP3 BANTEN UTARA sampai dengan berita ini tayang. (Red)
0 comments:
Posting Komentar